Indonesia Next Apps 4.0

Indonesia Next Apps 4.0 Developer Workshop


Hallo, Seperti namanya, kali ini saya akan bahas event yang telah saya ikuti hari ini.

Indonesia Next Apps 4.0 

Adalah kompetisi tahunan bagi Indonesia yang diadakan oleh Samsung untuk meningkatkan inovasi dalam pemanfaatan teknologi melalui pembuatan aplikasi. Pada INA 4.0 kali ini, pengembang lokal ditantang untuk membuat aplikasi menggunakan Samsung SDK, Gear VR, Tizen untuk Smartphone, Tizen untuk Wearable, dan Samsung DeX.

Indonesia Next Apps 4.0 Developer Workshop


Untuk acara yang saya ikuti hari ini adalah workshopnya yang diadakan di Fairfield by Marriot Hotel, Jl Mayjend Sungkono no 178.
Pada acara ini para developer ( peserta ) berkumpul untuk belajar bersama mengenai Samsung SDK, Gear VR, Samsung Dex, Tizen untuk Smartphone dan Tizen untuk Wearable.

Bagi yang ingin tahu lebih detail silahkan lihat di link ini....https://www.dicoding.com/events/770


Dalam INA 4.0 kali ini ada 2 kelas yaitu Fundamental Class dan Knowledge Class.
   Fundamental Class adalah kelas untuk mereka yang masih awam akan materi yang dibahas.
   Knowledge Class adalah kelas untuk mereka yang sudah mengerti tentang materi yang diajarkan.

Saya sendiri mengikuti Fundamental Class karena memang saya masih awam.

Rundown Acara

Untuk rundown acara bisa kalian lihat di link.... https://www.dicoding.com/events/770.


Sebelum Class dimulai, awal acara diisi dengan Presentasi berupa Challanges dari Bank BRI, SinarMas Land, Jakarta Smart City dan Angkasa Pura. Challanges yang diberikan bisa digunakan para developer untuk mengikutsertakan aplikasinya dalam lomba.

Presentasi dan Challanges dari Bank BRI.


Dari beberapa point yang saya dapat, BRI memberi challanges pada para developer untuk membuat 
  • BRI Virtual Assistant yaitu fitur pengganti call center dimana nasabah bank bisa mendapat info seputar akun rekeningnya tanpa perlu call center. Aplikasi ini mungkin lebih mirip seperti customer info yang berisi database pengguna, tapi BRI lebih menekankan pada sistem notifikasi yang akan menunjukkan apa saja yang terjadi pada rekening nasabah jika ada transaksi dan semacamnya pada rekening.
  • Point of Sales Apps yaitu aplikasi sederhana untuk nasabah yang memiliki toko UMKM yang isinya adalah pencatatan penjualan dan laporan penjualan.
  • Aplikasi Antrian adalah aplikasi semacam E-Form yang membuat nasabah bank bisa melakukan booking antrian untuk mendapatkan pelayanan di bank.
  • BRI Smart Parking adalah aplikasi booking tempat parkir, untuk detailnya saya kira kalian bisa membayangkannya.
  • School BRI Report adalah aplikasi seperti raport online yang berisi data tentang siswa, aplikasi ini ditujukan untuk para orang tua murid agar dapat memantau anaknya mengenai kehadiran, nilai, dsb.

Presentasi dan Challanges dari Jakarta Smart City.


Dari Jakarta Smart City hanya menampilkan video yang berupa challanges untuk membuat
  • Aplikasi sistem untuk memberi notifikasi jika ada cctv kota yang mati atau eror.
  • Aplikasi untuk pembelian bibit tanaman, dan informasi seputar bibit tanaman langsung dari dinas.

Presentasi dan Challanges dari Angkasa Pura II


Dari Angkasa Pura, para developers diberi challanges untuk membuat aplikasi Passanger Journey.
Passanger Journey adalah aplikasi yang membantu penumpang agar perjalanannya bisa lebih personal ( lebih mudah hanya dengan memakai aplikasi tanpa harus bertanya ke pihak bandara ).
Aplikasi ini berisi : 
  • Airport Report yaitu panduan bagi penumpang mengenai hal -  hal di bandara, khususnya penumpang baru yang baru pertama kali ke bandara.
  • Smart Baggage yaitu aplikasi untuk membantu penumpang dalam memantau keamanan tas bagasinya.
Note : untuk dari SinarMas land saya kurang memahami yang dipresentasikan, jadi mohon maaf apabila tidak saya tulis.


Sharing dari Local Heroes ( Coaching Clinic )

Dalam sesi ini, para peserta ditemani oleh Yanuar Tanzil ( CEO I Play All Day Studio )
lengkapnya bisa kalian lihat di

Beliau memberi saran para developer dalam pembuatan game, diantaranya adalah :

1. Kenapa membuat games ? 
  • Industri berkembang cepat.
  • Lebih mudah.
  • Lebih murah.
  • Tantangan besar untuk berlatih kreativitas.
2. Games seperti apa yang akan dibuat? ( saran sebelum membuat games )
  • Apakah games yang dibuat sudah ada kembarannya?
Jika Ya ? 
  • Apa perbedaannya dengan yang akan dibuat?
  • Apa lebih baik dari milik kita?
Jika Tidak ?
  • Kenapa bisa tidak ada?..... Apakah dulu pernah ada namun tidak laku atau memang tidak ada.
3. Syarat yang harus dipenuhi sebelum mempublikasikan games yg telah dibuat.
  • Harus bebas BUG.
  • Selalu lakukan test dengan perangkat lain.
  • Security , Plug in issue (?)


Fundamental Class Time

Seperti yang sudah saya tulis diatas, Fundamental Class adalah kelas untuk para pemula yang masih awam dengan materi yang akan diajarkan yaitu : Samsung Galaxy SDK, Samsung DeX, Gear VR, Tizen App dan Tizen Wearable.

Samsung SDK 

Samsung SDK  menurut Leonardus Ardyandhita ( Pemateri ) merupakan library untuk membantu membangun sebuah apps agar lebih keren.
menurut http://developer.samsung.com/gear/develop/sdk SDK merupakan aksesories yang membuat kita bisa terhubung dengan perangkat lain.

Ada 11 macam SDK yaitu
  • Accessory SDK : Menghubungkan perangkat aksesories ( seperti speaker ) dengan smartphone samsung.
  • Camera SDK : Mengimplementasikan fitur spesial dari Samsung Camera API.
  • Multiwindow SDK : Menjalankan banyak aplikasi dalam satu layar.
  • Gesture SDK : Mendeteksi sensor pergerakan tangan.
  • Motion SDK : Deteksi pergerakan pada smartphone Samsung.
  • Password SDK : Deteksi sidik jari sebagai password.
  • Pen SDK : Deteksi input tulisan tangan.
  • Sensor SDK : Deteksi sensor pada perangkat Samsung.
  • Notification SDK : ----
  • Edge SDK : ----
  • Proffesional Audio SDK : ----
SDK digunakan para developer untuk membuat aplikasi agar terlihat lebih keren dan lebih memiliki banyak manfaat.

Samsung DeX

Samsung DeX ( Desktop Experience ) menurut Kelvin Tham ( Pemateri ) merupakan aksesories untuk membawa android ke desktop.

Seperti penjelasannya, Samsung DeX membuat android kita bisa dirasakan dalam mode desktop, dengan kata lain, android kita merupakan cpu dari komputer yang akan kita gunakan. 

Untuk membangun DeX, Samsung bekerja sama dengan Microsoft dan Adobe, sehingga fitur ini kompatibel dengan MS Office dan Produk Adobe.
Karena Android yang digunakan dalam DeX maka user juga masih bisa melakukan hal - hal seperti sms, bluetooth.

Sayangnya untuk merasakan pengalaman ini, perlu beberapa syarat yang harus terpenuhi yaitu
  • Support Virtual Desktop Interface.
  • Khusus untuk Samsung Galaxy S8.
  • Support USB C.

Samsung Gear VR ( Virtual Reality )


Siapa sih yang belum tau Gear VR ? ....
VR ( Virtual Reality ) menurut Yogie Aditya ( CO Founder & CTO Niji Games ) merupakan teknologi yang membuat user dapat melihat dunia virtual secara langsung.

Untuk Develop yg support membuat game ini bisa menggunakan :
  • Java JDK 8
  • Unity 5.6 ( C# )
  • Android Studio ( Android SDK 6.0 dan SDK toolsd )

Note : Maaf karena pada saat materi ini saya tidak terlalu fokus.
Untuk kalian yg ingin tau lebih lanjut, bisa menunggu dan lihat di https://www.dicoding.com/events/770/documentations .

Note : Untuk Tizen app dan Tizen Wearable akan saya bahas pada update selanjutnya.

Dokumentasi ( Fun Only )


Terima Kasih untuk yang sudah menghadiri event Indonesia Next Apps 4.0 Developer Workshop.

Nathanael Ifanda

Merupakan pengurus dari pada Ekstrakulikuler ITC di SMKN 2 Surabaya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar